Untuk menghindari potensi ledakan jika gas tersulut api, di lokasi sekitar sumur kini dipasang garis polisi. Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga meminta penyebab padamnya api situs abadi Mrapen diselidiki oleh Dinas ESDM.
Kalau padamnya api abadi Mrapen itu disebabkan karena aktivitas eksploitasi di sekitarnya, Ganjar meminta tim mengambil tindakan.
Namun, Ganjar tidak menutup opsi api padam dikarenakan suplai gas telah habis. Kompleks api abadi Mrapen merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga menciptakan api yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun.
Banyak peristiwa besar mengambil api dari kompleks api abadi Mrapen sebagai sumber obornya seperti Pekan Olahraga Nasional dan upacara Peringatan Hari Raya Waisak.
Baca Juga: Situs Wisata Tahura Gunung Tumpa Manado Sudah Dibuka Kembali