Abadi Mrapen Padam, Diduga Akibat Pengeboran Sumur di Sekitar Komplek Situs

3 Oktober 2020 18:57 WIB
Api abadi mrapen padam
Api abadi mrapen padam ( )

Sonora.ID - Situs Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah padam pada 25 September lalu.

Diduga Pengeboran sumur sedalam lebih dari 30 meter menjadi salah satu penyebab padamnya.

Pengeboran yang berjarak 200 meter dari situs api abadi tersebut diduga menyebabkan kebocoran gas sehingga mengurangi suplai gas methane sebagai bahan bakar api.

Hal ini menurut keterangan Kepala Seksi Energi Cabang Dinas ESDM Provinsi Jateng Wilayah Kendeng Selatan Sinung Sugeng Arianto, pada Minggu (20/9/2020).

Baca Juga: Resmi Ditetapkan Kemenkes, Harga Swab Test Mandiri Paling Mahal Rp 900 Ribu

"Nyala api di api abadi Mrapen sempat menurun dan padam sepenuhnya pada Jumat. Ketiadaan suplai gas diduga menjadi penyebab"

Warga yang bertempat tinggal di sekitar pengeboran sumur mengatakan kedalaman sumur lebih dari 30-an meter.

Saat ini dilaporkan warga setempat juga sempat mengalami mual-mual karena mencium bau gas dari sumur.

Hal senada juga disampaikan Sinung, "Kemungkinan memang kedalamannya lebih dari 30 meter karena semburan gasnya cukup besar dan kadungan gas methanenya juga cukup tinggi karena dari hasil pengecekan dengan alat memang lebih dari 100 ppm,".

Baca Juga: Situs Cagar Budaya Harus Bebas dari APK Para Paslon Pilkada 2020

Untuk menghindari potensi ledakan jika gas tersulut api, di lokasi sekitar sumur kini dipasang garis polisi. Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga meminta penyebab padamnya api situs abadi Mrapen diselidiki oleh Dinas ESDM.

Kalau padamnya api abadi Mrapen itu disebabkan karena aktivitas eksploitasi di sekitarnya, Ganjar meminta tim mengambil tindakan.

Namun, Ganjar tidak menutup opsi api padam dikarenakan suplai gas telah habis. Kompleks api abadi Mrapen merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga menciptakan api yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun.

Banyak peristiwa besar mengambil api dari kompleks api abadi Mrapen sebagai sumber obornya seperti Pekan Olahraga Nasional dan upacara Peringatan Hari Raya Waisak.

Baca Juga: Situs Wisata Tahura Gunung Tumpa Manado Sudah Dibuka Kembali

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm