Bang Dhin, sapaan akrabnya, juga mengakui bahwa tiap tahun, rencana perubahan anggaran kerap mendapat catatan. Meskipun setiap tahun mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.
“Jika sudah diperbaiki, selanjutnya sudah dapat dijalankan,” tutur politikus PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, ketika ditemui di lokasi yang sama, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Selatan, Nurul Fajar Desira.
Ia mengakui bahwa anggaran perubahan tidak mengalami kendala, khususnya terkait penanganan pandemi CoVID-19 di provinsi ini.
Baca Juga: Defisit Rp 136 Miliar, APBD Lampung Alami Perubahan
“Khusus untuk penanganan CoVID-19, masih aman,” katanya.
Baik untuk anggaran yang menyangkut masalah jaringan pengamanan sosial dan penanggulangan dampak lingkungan.
Apalagi situasi pandemi masih berjalan dan memerlukan anggaran yang tak sedikit untuk penanganan dampak, di samping bidang kesehatan yang menjadi perhatian utama pemerintah.
Baca Juga: DPRD Kalsel Tingkatkan Kapasitas Guna Pembahasan APBD & RKPD 2021