Apalagi jika serangan mengarah ke isu terkait Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) dan berpotensi mematikan karakter sosok tertentu yang tidak dibenarkan.
Untuk itu, Fahrani yang juga politikus PDI Perjuangan ini meminta Bawaslu dan juga Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) tak segan menindaklanjuti masalah yang mengarah ke kampanye hitam di media sosial. Baik yang dilaporkan oleh masyarakat atau yang ditemukan sendiri oleh tim pengawas.
“Bawaslu harus bertindak tegas! Kalau ada tim kampanye dengan akun resmi terdaftar menyebar isu SARA atau konten black campaign, langsung saja tegur dan panggil,” tegasnya.
Baca Juga: Dulu Rival, Sandiaga Uno dan Fahri Hamzah Kini Dukung Anak & Mantu Jokowi di Pilkada 2020
Pasangan calon kepala daerah dan juga tim pemenangannya juga diminta untuk bersikap sportif dengan saling menghormati figur masing-masing tanpa saling menjatuhkan.
Mengingat yang paling utama adalah untuk menyampaikan visi misinya kepada masyarakat dan membangun isu positif tanpa harus menyerang individu.
Baca Juga: Terima DID, 7 SKPD Pemko Banjarmasin Didesak Jangan sampai SILPA