Di samping itu, Ia juga mengingatkan agar peserta aksi unjuk rasa menjaga ketertiban dan fasilitas milik Pemko.
Karena menurutnya, penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan baik-baik tanpa ada huru hara.
"Jangan sampai taman dan trotoar kami rusak. Kalau sampai rusak akan kami tindak," tandasnya.
Sebelumnya, sekitar 300 lebih mahasiswa di Kalimantan Selatan pada besok hari, Kamis (08/10), akan menggelar aksi unjuk rasa, guna mendorong anggota DPRD Kalsel menekan Presiden Joko Widodo agar mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).
Bahkan mereka mengaku akan tetap bertahan di gedung megah wakil rakyat itu sampai ada respon baik dari anggota DPRD Kalsel, khususnya komitmen dalam mendorong orang nomor 1 di Indonesia mengeluarkan Perppu tersebut.
Baca Juga: Lutfi Sesalkan Langkah DPR RI Sahkan Omnibus Law Cipta Kerja