Sedangkan Rusia, diprediksi akan berada di posisi keenam di dunia.
Negara kelas menengah yang sedang berkembang di Asia adalah salah satu alasan pergeseran continental dalam PDB.
China jadi negara yang pertumbuhan pasarnya membaik di abad ke-21 ini.
Negara tersebut bahkan diperkirakan bisa mengatasi populasi yang menua lebih jauh ke depannya, yang berimbas mengurangi konsumsi mereka.
Indonesia berasama Malaysia dan Filipina akan meningkatkan angkatan kerja secara signifikan di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: INDEF: Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan Ii Minus 3,8%
Menurut Forum Ekonomi Dunia, hal ini bekontribusi pada peningkatan pendapatan rata-rata yang dapat dibuang.
Perusahaan Asia seperti Huawei dari China dan Tata India, telah muncul pada abad ini dan diharapkan bisa lebih muncul di kacah global.
Meski begitu, menurut FAO, pertumbuhan ekonomi Asia tetap saja mengalami permasalahan, seperti kesenjangan yang tumbuh dengan cepat antara pendapatan pedesaan dan perkotaan, degradasi lingkungan dan tantangan baru bagi tata kelola dan institusi.
Artikel ini juga telah tayang di intisari.grid.id dengan judul Diramalkan Oleh Bank Dunia, Tahun 2024 Akan Terjadi Pergeseran Besar-Besaran, China Jadi Penguasa Ekonomi sedang Indonesia Juga Menjadi Salah Satunya.