Selain itu, Risma meminta kepada anak-anak Surabaya untuk tidak ikut-ikutan hal-hal yang belum seharusnya mereka mengerti. Menurutnya, ada saatnya kelak anak-anak itu mengerti dan paham pada hal tersebut, sehingga saat itulah mereka baru bisa mengambil keputusan.
“Tapi untuk saat ini, tolong dijaga dan diawasi anak-anak kita, yang sekaligus anak-anak saya juga, jangan sampai ikut-ikutan yang nantinya seumur hidup mereka dia ingat. Mereka harus dilindungi, harus dijaga supaya mereka berkehidupan normal dan tidak berpikir di luar kemampuan mereka,” katanya.
Ia juga mengajak warga Kota Surabaya untuk terus bergandengan tangan dan bersatu padu. Menurutnya, jika bersatu maka akan sulit untuk dirobohkan dan dengan bersatu padu itu akan memiliki kekuatan besar untuk membangun Kota Surabaya.
“Ini semua untuk menjadikan kota ini lebih maju lagi dan warganya lebih sejahtera lagi. Apa itu mungkin? Semuanya mungkin bagi Tuhan, tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan asal kita mau. Jadi, ayo kita tetap semangat, jaga kesatuan dan kekompakan kita, tidak mudah terpengaruh hoax supaya Surabaya lebih baik lagi ke depannya, terimakasih,” pungkasnya.