Pihaknya menyatakan bahwa dipakainya nama Presiden Jokowi sebagai nama jalan adalah tanda hubungan bilateral kedua negara ini yang positif dan semakin hangat.
“Penamaan jalan ini menunjukkan hubungan bilateral kedua negara yang semakin hangat. Semoga penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi semakin memperkokoh dan meningkatkan pengeksposan positif hubungan bilateral RI dan UEA yang semakin erat belakangan ini,” ungkapnya dikutip dari Kompas.TV.
Diketahui bahwa jalan Presiden Joko Widodo tersebut terletak di salah satu ruas jalan di kawasan yang ditempati oleh sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik.
Baca Juga: Jokowi bagi Tugas: Terawan Urus Vaksin Gratis, Erick Thohir Urus Vaksin Berbayar
Sebelumnya, jalan tersebut dinamai sebagai jalan Al Ma’arid yang menghubungkan jalan Rabdan dan Tunb Al Kubra.
Perubahan nama jalan di Abu Dhabi memang sudah pernah dilakukan, seperti apa tanggal 23 September 2019 yang lalu.
Tak hanya nama Jokowi yang menjadi nama jalan di luar negeri, namun ada juga Jalan Soekarno di Rabat, Maroko, dan Jalan Raden Ajeng Kartini d Amsterdam.
Baca Juga: Jokowi Utus Mensesneg Menjelaskan Isi Omnibus Law kepada PBNU dan MUI