Jutaan Orang Tak Menyadari Jika Mi Instan Sehat & Tak Bahaya, Ini Alasannya

20 Oktober 2020 17:00 WIB
Ilustrasi mi instan
Ilustrasi mi instan ( freepik)

Sonora.ID - Bisa dikatakan jika mi instan salah satu makanan yang paling difavoritkan oleh setiap kalangan.

Rasanya yang enak dan cara memasaknya yang praktis membuat mi instan terus digemari, terlebih bagi mereka anak indekos.

Meski merupakan makanan wajib untuk mengganjal perut, tak bisa dipungkiri jika mi instan sering disebut-sebut sebagai penyebab dari beberapa penyakit, salah satunya kanker.

Padahal ternyata mi instan tak berbahaya bagi tubuh loh!.

Baca Juga: Perhatian! Jangan Makan Mi Instan Campur Nasi, Bahayanya Tak Main-main

Dilansir dari Family Doctor melalui Toutiao, mi instan memiliki beberapa komponen seperti sayur kering, bubuk kering, dan minyak.

Mi instan yang terbuat dari tepung, khususnya tepung gandum secara alami tak berbahaya bagi tubuh.

Sayuran kering yang ada pada mi instan adalah sayuran dalam kondisi alami atau dehidrasi buatan.

Sedangkan minyaknya adalah minyak sayur yang biasa digunakan untuk memasak makanan sehari-hari.

Sebagian besar dihilangkan, warna asli sayuran dan nutrisi masih sama saja, hanya saja beberapa nutrisi sensitif seperti vitamin C dan zat lain bisa hilang.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa Mi Instan Favorit Anda? Goreng, Kuah, atau Super Pedas?

Zat fenolik sayuran yang dikeringkan di udara juga akan membuatnya mudah disimpan.

Bahkan, sayuran polifenol yang merupakan senyawa unik untuk sayuran dan senyawa bisa menghambat kolesterol jahat dalam darah.

Tak hanya itu, polifenol juga dapat mencegah penyakit kardiovaskular.

Lantas mengapa bisa ada ungkapan menyebabkan kanker?

Permasalahannya ternyata ada pada plastik pembungkusnya.

Baca Juga: Dianggap Bikin Cepat Lapar, Bolehkah Makan Mi Instan Saat Sahur?

Plastik atau wadah itu bersifat karsinogenik karena styrene yang dikeluarkan dari kemasan mencapai dosis efektif dan berbahaya.

Selain itu, mi instan juga terkesan berbahaya karena sulit untuk dicerna.

Mi instan mudah dicerna lambung selama maksimal 32 jam sejak pertama kali dimakan.

Sedangkan mi instan memiliki residu yang membuatnya tak mudah untuk dicerna tubuh.

Dengan begitu, banyak yang menganggap jika mi instan tak baik apabila dikonsumsi setiap hari.

Akan lebih baik jika setiap hari kita memilih makanan yang sehat dan bergizi, bukan seperti mi terus.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sering Disebut Memicu Kanker, Ternyata Mi Instan Sehat dan Tidak Bahaya untuk Tubuh.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm