Sementara, lanjutnya, maksimal penonton untuk setiap bioskop berbeda-beda menyesuaikan dengan kapasitas ruangan bioskop.
Menurutnya, syarat yang paling utama adalah jarak antar penonton harus dijaga, atau kurang lebih kapasitas ruangan hanya 50 persen yang boleh digunkan.
Namun, di sisi lain Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada pengelola bioskop di Kota Semarang untuk menunda beroperasi jika belum menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: Bioskop di Semarang Segera Buka dengan Protokol Kesehatan Ketat, Sudah Siap Nonton?
Ganjar meminta agar pengelola bioskop di Kota Semarang untuk mempersiapkan protokol kesehatan dan menyarankan agar gedung bioskop tidak buru-buru dibuka.
"Nanti dululah. Kalau bioskopnya menyiapkan diri ya boleh. Tapi kalau belum siap ya jangan. Harus disiapkan seperti memasang Hepafilter, juga dipasang UV di dalam gedung, jam pemutaran bisa dikurangi, tempat duduknya juga harus diatur. Karena sirkulasi udara juga perlu diperhatikan. Saran saya tunda dulu jangan sekarang. Ngapain ambil risiko. Nanti kalau sudah agak mereda silakan. Kalau hari ini jangan dulu," jelas Ganjar.
Ganjar juga meminta agar pengelola bioskop untuk lebih bersabar hingga pandemi mereda.
Baca Juga: Selain ke Bioskop, Ini 9 Kegiatan yang Boleh Dilakukan di Masa PSBB Transisi