Semarang, Sonora.ID - Awal November 2020 mendatang, Pemerintah Kota Semarang berencana membuka kembali bioskop. Untuk menghindari antrean penonton, Pemkot Semarang membuat cara pemesanan baru.
Pjs Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto mengatakan, jika ingin nonton bioskop di Kota Semarang harus pesan melalui online.
Hal itu dilakukan untuk menghindari antrean guna mengurangi penularan pandemi Covid-19.
"Biar tidak ada klaster bioskop, kita membuat kebijakan penonton harus memesan melalu online atau memakai barcode," jelasnya.
Baca Juga: Gak Sabar Nonton di Bioskop? Simak Panduan Nonton di Bioskop Selama Pandemi Berikut Ini!
Berdasarkan keterangan Tavip, sampai saat ini tujuh bioskop yang telah minta ijin buka diantaranya, Citra XXI, Paragon XXI, DP Mall XXI, Transmart Setiabudi XXI, Transmart Majapahit XXI, Central XXI dan Cinepolis Java Mall.
"Semua yang mengajukan ijin akan kita kaji. Yang pasti harus sesuai dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Pengelola tujuh bioskop tersebut harus mematuhi protokol kesehatan mulai dari pemesanan tiket online, alur antrian pengunjung, dan tempat duduk yang berjarak antara satu penonton dengan penonton lainnya.
Meski sudah diijinkan untuk buka, Tavip memberikan syarat bagi pemilik bioskop yang ingin buka. Syarat tersebut antara lain, pemilik bioskop harus memenuhi kajian protokol kesehatan dari Dinkes Kota Semarang dan ijin dari Dinas Pariwisata.
Baca Juga: Siap-siap, 7 Bioskop di Kota Semarang Akan Segera Kembali Dibuka
Sementara, lanjutnya, maksimal penonton untuk setiap bioskop berbeda-beda menyesuaikan dengan kapasitas ruangan bioskop.
Menurutnya, syarat yang paling utama adalah jarak antar penonton harus dijaga, atau kurang lebih kapasitas ruangan hanya 50 persen yang boleh digunkan.
Namun, di sisi lain Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada pengelola bioskop di Kota Semarang untuk menunda beroperasi jika belum menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: Bioskop di Semarang Segera Buka dengan Protokol Kesehatan Ketat, Sudah Siap Nonton?
Ganjar meminta agar pengelola bioskop di Kota Semarang untuk mempersiapkan protokol kesehatan dan menyarankan agar gedung bioskop tidak buru-buru dibuka.
"Nanti dululah. Kalau bioskopnya menyiapkan diri ya boleh. Tapi kalau belum siap ya jangan. Harus disiapkan seperti memasang Hepafilter, juga dipasang UV di dalam gedung, jam pemutaran bisa dikurangi, tempat duduknya juga harus diatur. Karena sirkulasi udara juga perlu diperhatikan. Saran saya tunda dulu jangan sekarang. Ngapain ambil risiko. Nanti kalau sudah agak mereda silakan. Kalau hari ini jangan dulu," jelas Ganjar.
Ganjar juga meminta agar pengelola bioskop untuk lebih bersabar hingga pandemi mereda.
Baca Juga: Selain ke Bioskop, Ini 9 Kegiatan yang Boleh Dilakukan di Masa PSBB Transisi