Semarang, Sonora.ID - Senam lantai merupakan olahraga yang mudah dilakukan. Karena membutuhkan peralatan sederhana. Gerakan senam lantai juga bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah.
Gerakan senam ini adalah gabungan antara keseimbangan, kekuatan, dan fleksibilitas, supaya bisa dilakukan tanpa risiko cedera. Untuk kamu yang masih pemula, yuk simak informasi selengkapnya berkut ini.
Zaman sekolah dulu, tentu kamu ingat serunya gerakan senam lantai saat pelajaran olahraga. Selain sikap kayang, salah satu pose yang sering dipraktikkan dan dianggap cukup menantang adalah sikap lilin.
Baca Juga: Tips Olahraga Aman di Luar Rumah Selama Masa Pandemi Covid-19
Sikap lilin adalah gerakan senam lantai yang berfungsi untuk melatih kekuatan otot tubuh secara keseluruhan. Sikap lilin dilakukan dengan mengangkat kaki, bokong, dan punggung, sehingga siku menopang tubuh bawah.
Sikap lilin yang benar kedua tungkai harus lurus sejajar dengan bokong dan punggung, bahu menyokong, sedangkan leher tetap rileks.
Melancarkan sirkulasi darah ke tubuh bagian atas termasuk otak secara signifikan
Kekuatan gravitasi saat melakukan pose inversi atau pembalikan posisi seperti sikap lilin, akan mengirimkan lebih banyak aliran darah ke bagian kepala yang berada di bawah saat melakukan pose.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Ajak Masyarakat Jadikan Sepeda Transportasi Harian
Artinya, lebih banyak pula oksigen dan nutrisi dalam darah yang tersirkulasi menuju kepala dan juga otak. Sehingga ketika kembali ke posisi semula, pikiran akan terasa lebih segar, tajam, dan fokus karena suplai darah yang meningkat ke area kepala dan otak. Dan otomatis, sikap lilin ini membantu melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
Membangun kekuatan otot inti dan fleksibel tubuh
Mengangkat sebagian besar bagian tubuh seperti tungkai, bokong, dan punggung dan menahannya dengan bahu membutuhkan banyak kekuatan otot inti.
Melatih sikap lilin yang benar akan meningkatkan jangkauan gerakan dan kelenturan pada leher dan bahu. Pose ini juga memperkuat otot punggung dan kaki selama kamu benar-benar menahannya tetap di sejajar di atas dengan baik.
Baca Juga: Viral, Sepeda Treadmill Karya Tukang Tambal Ban di Semarang
Sehingga kamu yang punya keluhan di bagian leher, bahu, punggung, atau tulang belakang, sikap lilin bagus untuk dipraktikkan.
Sikap lilin akan membantu usus bergerak bebas sehingga melancarkan sistem pencernaan
Menurut para ahli, pose inversi akan menyesuaikan kembali organ internal seperti usus. Hal ini akan membantu merangsang pergerakan sisa-sisa makanan yang terjebak, meredakan nyeri gas, dan mendorong efek restoratif secara keseluruhan pada pencernaan.
Makanya, pose ini cocok untukmu yang sembelit atau mengalami masalah pencernaan lainnya. Baiknya, lakukan sebelum makan atau minimal 3 jam setelah makan untuk menghindari naiknya asam lambung.
Baca Juga: Hanya Dibuka untuk Olahraga? Manajemen Ancol: Masih dalam Pembahasan
Meningkatkan kinerja sistem limfatik yang dapat memperkuat kekebalan tubuh
Sistem limfatik berisi cairan getah bening yang menyerupai plasma darah dan mengandung sel darah putih, fungsinya adalah untuk melawan infeksi, peradangan, dan penyakit metabolik.
Berbeda dengan sistem peredaran darah yang pergerakannya digenjot oleh jantung, getah bening yang berada dalam sistem limfatik pergerakannya tergantung pada gravitasi sehingga perlu dipicu agar mengalir dengan baik ke organ lain.
Salah satu caranya adalah berolahraga, terlebih melakukan pose inversi seperti sikap lilin. Hal ini juga akan membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh kita.
Meredakan sakit kepala karena efek gravitasi yang mengubah tekanan darah
Membalikkan efek gravitasi dapat membantu mengubah tekanan darah. Jika kamu menderita sakit kepala atau tegang di bagian kepala, sikap lilin akan membantu mengalirkan darah ke kepala dan mengubah tekanannya sehingga akan menghentikan rasa sakitnya. Sambil melakukan pose ini, ambil napas berirama untuk mempercepat efek penyembuhannya.
Baca Juga: Tak Hanya Bikin Sehat, Berolahraga Jadi Salah Satu Kegiatan yang Cocok bagi Para Jomblo