Jumlah Penumpang Trans Semarang Meningkat, Protokol Kesehatan Harus Lebih Ketat

23 Oktober 2020 21:30 WIB
Jumlah Penumpang Trans Semarang Meningkat, Protokol Kesehatan Harus Lebih Ketat
Jumlah Penumpang Trans Semarang Meningkat, Protokol Kesehatan Harus Lebih Ketat ( Tribunnews.com)

Semarang, Sonora.ID - Masa pandemi memang belum berakhir, akan tetapi aktivitas masyarakat yang menggunakan transportasi umum mulai mengalami peningkatan.

Tak beda halnya dengan Bus Rapid Trans Trans Semarang yang mengalami peningkatan penumpang sejak tiga bulan terakhir. Oleh karena itu, pihak Trans Semarang semakin meningkatkan pelayanan dalam urusannya dengan protokol kesehatan.

"Tiga bulan terakhir ini jumlah penumpang yang ada di Trans Semarang sudah mengalami kenaikan sejak dulu pertama kali ada pandemi kita sampai 20%, sekarang sudah hampir mencapai 60 persen,” jelas Hendrix.

Baca Juga: Pengalihan Rute Trans Jakarta Antisipasi Aksi Unjuk Rasa Tolak UU Omnibus Law

Hendrix Setiawan, Plt. Kepala BLU Trans Semarang mengatakan, semampu mungkin akan tetap meningkatkan protokol kesehatan dengan selalu mengawasi penumpang bersuhu tubuh melebihi 37,3 hingga penumpang tanpa masker. Alat pendeteksi masker dan suhu bernama Thermal Camera pun sudah ditempatkan di dua titik.

"Untuk sementara ini belum semua halte nanti kita bertahaplah, karena kita juga terkena refocusing juga jadi kita bertahap menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” katanya.

Rata-rata penumpang setiap harinya, menurut Hendrix, mencapai hingga 15 ribu. Jumlah inipun juga masih dalam masa pembatasan bangku dan total penumpang setiap bus sekali jalannya.

Baca Juga: Wajib Terapkan 3M di BRT TRANS Semarang Demi Tetap Keamanan dan Kenyamanan Penumpang

"Karena pembatasan kita masih menggunakan 50% pengurangan bangku dan pegangan tangan, untuk bisa besar kita ada 40 jumlah penumpang, untuk bus sedang 20 penumpang dan feeder 10 penumpang,” terang dia.

Dijelaskan Hendrix, untuk target perubahan di bulan Desember, pihaknya optimis hingga 90% pemasukan bisa diraih.

"Untuk target desember perubahan kita optimis lah 90% lebih kita terpenuhi, sekitar hampir 18 miliar," menurutnya.

Pemangkasan jumlah operasional atau trip pada BRT Trans Semarang masih dilakukan selama pandemi corona dan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang saat ini.

Baca Juga: Mulai 22 Agustus 2020, Sejumlah Rute Trans Semarang Dialihkan Terkait Penutupan Bundaran Bubakan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm