Arief menuturkan program Ruspin di Jawa Tengah untuk warga miskin, karena memang pihaknya ingin memenuhi kebutuhan rumah untuk warga miskin.
Secara teknis, rumah ini mudah dikerjakan, sehingga tidak membutuhkan peralatan rumit, hanya alat sederhana. Masyarakat miskin bisa mengerjakannya secara gotong royong (komunitas) maupun sendiri.
Disperakim memilih dua pengerjaan Ruspin. Yaitu Ruspin untuk daerah rawan bencana, dan Ruspin untuk warga miskin yang kekurangan rumah (backlog). Untuk pengerjaan Ruspin di daerah rawan bencana baru dilakukan di Kabupaten Purworejo dengan jumlah 11 unit rumah. Saat ini, untuk pengerjaan di Purworejo di daerah rawan bencana ada yang sudah berdiri dan ada yang sedang dalam proses pengerjaan.