“Jadi KPU juga harus berinovasi dalam melakukan sosialisasi, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi,” ujarnya.
Ardyan melanjutkan, KPU juga harus memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya tidak takut datang ke TPS untuk melakukan pencoblosan, dikarenakan protokol kesehatan secara maksimal akan diterapkan pada proses pencoblosan nanti.
“Penerapan protokol kesehatan di TPS juga penting disampaikan kepada para pemilih, karena ditakutkan pemilih tidak mendatangi TPS bukan karena ingin golput melainkan takut tertular wabah corona,” tutupnya.
Baca Juga: Pakar Epidemiologi Paparkan Alasan Adanya Prioritas Vaksinasi Corona