Rijal mengatakan penjualan sepeda bekas mengalami peningkatan saat pandemi. Terutama saat tren bersepeda meningkat. Sebelum pandemi, dia mengaku kadang hanya bisa menjual satu unit sepeda per harinya.

"Sekarang peningkatan penjualan mencapai 50 persen. Itu sejak tren bersepeda tepatnya Agustus 2020 lalu," katanya.

Harga jual sepeda bekas pun naik, selaras dengan meningkatnya permintaan.

"Dulu sebelum ramai saya jual sepeda lipat Rp 1,6 juta. Sekarang itu jenis yang sama harganya Rp 3,7 juta," katanya.

Pria yang telah berumur 50 tahun ini mengaku bersyukur. Sebab, dia mendapatkan keuntungan hingga jutaan rupiah setiap bulannya.

"Bisa sampai jutaan untungnya. Ini perkiraan kasarnya, dalam sebulan," tutupnya.

Baca Juga: Tok! Tahun Depan, UMP Sulsel Naik 2 Persen Jadi Rp3,165 Juta

TERKINI

Lirik Lagu IZNA - izna, dengan Terjemahan Indonesia dan Inggris

25 November 2024 16:33 WIB

Kolaborasi Karang Taruna dan Desa untuk Meningkatkan Ekonomi Pedesaan di Kaltim

25 November 2024 16:30 WIB

Kanwil DJP Jawa Timur III Dorong Transformasi Digital dan Edukasi Pajak untuk Stabilitas Penerimaan

25 November 2024 16:27 WIB

Peringati Hari Anak Sedunia, PLN UP3 Manado Gelar Kegiatan Eduwisata dan Edukasi Kelistrikan bagi Anak-Anak di Desa Palaes

25 November 2024 16:20 WIB