Selama ini, bambu baru dimanfaatkan untuk pembuatan rakit, rumah lanting dan kerajinan tangan, dengan luasan lahan yang mencapai 4.000 hektar.
Namun rupanya luasan itu belum cukup untuk membangun industri besar yang mendukung pengolahan bambu, seperti pabrik tisu ramah lingkungan yang setidaknya memerlukan 15.000 hektar, yang saat ini sedang dalam tahap pengupayaan penambahan luasan tanam.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pemda Sulawesi Utara Ekspor Komoditas Pertanian ke 15 Negara
Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga membangun Arboretum Bambu di kawasan Tahura Sultan Adam dengan 24 jenis koleksi tanaman bambu yang diambil dari sejumlah negara, seperti Tiongkok yang dikenal sebagai Negeri Tirai Bambu.