Debat Perdana Pilgub Kalsel, Petahana ‘Diserang’ Isu Lingkungan

5 November 2020 13:50 WIB
Debat Perdana Pilgub Kalsel, Petahana ‘Diserang’ Isu Lingkungan
Debat Perdana Pilgub Kalsel, Petahana ‘Diserang’ Isu Lingkungan ( Fakhrurazi)

Banjarmasin, Sonora.ID - Sebagai petahana, Sahbirin Noor, menjadi sasaran empuk sang rival, saat ‘duel’ satu lawan satu di debat publik pertama antar calon Gubernur Kalimantan Selatan, pada Rabu (04/11) malam di stasiun televisi milik pemerintah di Jalan Ahmad Yani Km. 6 Banjarmasin.

Calon kepala daerah yang akrab disapa Paman Birin itu, dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan kritis yang dilontarkan calon gubernur lainnya, Denny Indrayana.

Baca Juga: Ibnu-Arifin Bawa Visi Misi yang Sudah Terbukti untuk Banjarmasin

Salah satu yang paling banyak mendapat sorotan dari awak media yang memantau jalannya debat dari layar besar yang disediakan pihak KPU adalah dugaan korupsi di sektor pertambangan dan juga banyaknya lubang-lubang bekas galian tambang yang belum tersentuh program reklamasi.

“Kalimantan Selatan itu contoh nomor satu terburuk untuk korupsi Sumber Daya Alam (SDA),” ungkap Denny Indrayana, mengutip pernyataan mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto.

Pernyataan dari Bambang itu menurut Denny bukan sesuatu yang main-main.

“Apakah itu yang terjadi di lapangan? Bisa dirasakan dan bisa dilihat,” tegas mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu.

Baca Juga: Debat Publik Kontestan Pikada Makassar 2020, Begini Kata Pakar

Pemilihan kepala daerah setingkat Gubernur dan Wakil Gubernur ini menurut Denny menjadi momentum untuk meletakan tata kelola sumber daya alam yang lebih baik lagi ke depannya.

“Bagaimana kita mengelola kekayaan alam kita secara lebih amanah, lebih anti benturan kepentingan dan lebih tidak koruptif,” imbuhnya.

Oleh karena itu, pada saat debat lalu Ia membeberkan karut-marut tata kelola pertambangan di bawah kepemimpinan gubernur saat ini.

Baca Juga: Debat Publik Perdana, Isu Disabilitas Hingga Guru Honorer Jadi Sorotan

“Kita tahu apa usaha Pak Muhidin. Kita tahu Pak Sahbirin dan usaha-usaha tambang. Jangan salah paham, kami tidak menolak tambang dan investasi. Yang kami tolak adalah usaha yang sifatnya koruptif,” pungkasnya.

Menjawab kritikan Denny, Paman Birin lantas memamerkan prestasi keberhasilan reklamasi yang dilakukan jajarannya, melalui program Revolusi Hijau.

“Kalau berkaitan dengan reklamasi kita (pulihkan) dengan Revolusi Hijau. Kalau tidak membayar reklamasi, kita matikan (usahanya),” tegas Paman Birin.

Keberhasilan reklamasi dengan gerakan Revolusi Hijau patut menjadi kebanggaan seluruh warga Kalimantan Selatan. Apalagi keberhasilan itu telah mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden.

“Saya bicara langsung dengan Presiden (memaparkan keberhasilan gerakan Revolusi Hijau),” sambungnya.

Keberhasilan ini dilandasi kesadaran bersama untuk memperbaiki kerusakan lingkungan dengan melakukan penghijauan.

“Luar biasa masyarakat bersama pemerintah bergerak bersama-sama melakukan penanaman,” tutupnya.

 Baca Juga: Debat Wali Kota, Petahana Banjarmasin Sampaikan Visi Misi Malam Ini

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm