Sementara itu, untuk Rata-rata Lama Menginap (RTLM) tamu asing dan domestik pada periode tersebut mencapai 2,03 malam namun turun 0,04 malam dari periode Agustus 2020.
Ia juga menyebutkan bahwa dari analisis statistik yang dilakukan, dari bulan ke bulan mulai menunjukkan peningkatan dan dampak positif. Kendati belum mencapai lebih dari 50% dari yang biasanya terjadi.
Di mana pada bulan-bulan awal pandemi berlangsung, hampir seluruh sektor perhotelan terpuruk dan sebagian di antaranya harus menghentikan operasional karena tidak adanya tamu yang menginap dan juga belum adanya izin untuk beroperasi di tengah pandemi.
Baca Juga: TAPD Kalsel Diminta Koreksi Penggunaan Anggaran untuk Efisiensi
Angin segar baru muncul ketika pemerintah pusat menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru atau New Normal yang menjadi titik balik hidupnya lagi sektor perhotelan di Kalimantan Selatan.
Meskipun harus menerapkan protokol kesehatan ketika menerima dan melayani tamu, mulai dari penyediaan fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, bilik sterilisasi, disinfeksi ruangan kamar, hingga pelayanan makan pagi yang langsung ke masing-masing kamar untuk menghindari kerumunan di restoran.