Ia menyebut, langkah sudah menjadi rahasia umum sebagai upaya keberpihakan kliennya kepada petani kecil.
Terlebih pada sewaktu gencar membagikan sembako, Paman Birin belum ditetapkan sebagai calon Gubernur Kalsel. Apalagi belum ada kepastian Pilkada akan diselenggarakan atau tidak.
"Sejak bulan Maret, kita semua kebingungan, semua terdampak. Tidak asing juga (Paman membantu), karena ada beberapa kepala daerah yang berstatemen akan menyumbangkan gajinya," pungkasnya.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka Belum Pasti, Disdik Tetap Visitasi ke SMPN 7 Banjarmasin
Semasa Pandemi CoVID-19, kata Syaifudin, Paman Birin mengimbau masyarakat menengah ke atas untuk saling membantu kepada masyarakat yang terdampak, yang juga dilakukan oleh yang bersangkutan.
"Niat baik Paman membantu pada saat itu kesulitan dan kita semua memahami itu, kemudian direkonstruksi oleh 02 sebagai politik uang," tegasnya.
Ia memastikan, bansos yang diberikan tidak berkaitan sama sekali dengan upaya elektoral petahana, namun murni panggilan nurani untuk membantu masyarakat kecil.
Baca Juga: Warga Kelayan A Gang Cendrawasih Persembahkan Lagu, Ibnu Sina: Lagu Ini Mengandung Doa
Ia juga...