Palembang, Sonora.ID - Sejumlah orang muda yang tergabung dalam organisasi Praja Muda Karana (Pramuka), mengikuti kegiatan Kemah Bakti Saka Pariwisata dan Bela Negara, Rabu-Jumat (11-13 November 2020), di Area Bukit Seguntang, Jalan Sultan Muhammad Mansyur Palembang.
Menurut salah seorang anggota Korps Pelatih Siguntang Mahameru, yang juga merupakan ketua panitia acara, Agus Sulaiman mengatakan, banyak kegiatan yang dilakukan pada acara Kemah Bakti Saka Pariwisata dan Bela Negara.
Pada kegiatan Kemah Bakti Saka Pariwisata, lanjutnya, dilaksanakan pembangunan sarana untuk kebutuhan di Bukit Seguntang.
Baca Juga: Terapkan Prokes, Kwarcab Gerakan Pramuka Banjarmasin Gelar KMD
“Salah satunya yaitu di hadapan kita ada pembangunan tempat sampah permanen. Kemudian, penunjuk-penunjuk arah, terutama untuk menjaga pohon-pohonnya supaya dirawat,” ujar Agus Sulaiman, saat diwawancarai Radio Sonora FM Palembang, Kamis (12/11), di lokasi acara Kemah Bakti Saka Pariwisata dan Bela Negara.
Dikatakannya, para peserta kegiatan juga melakukan bersih-bersih dalam rangka menjaga lingkungan dan kebersihan. Termasuk, yang paling penting pada saat ini, karena Kota Palembang masih dalam kondisi pandemi covid-19.
“Semua peserta kita berikan face shield, masker, dan hand sanitizer,” ungkap pria yang juga berprofesi sebagai scuba instructor tersebut.
Terkait informasi yang beredar di masyarakat tentang garam yang dapat mengusir ular, Agus mengatakan, hal tersebut tidak benar.
“Jadi, yang paling tepat, itu adalah kita menggunakan belerang anti ular. Belerang itu yang paling tepat. Makanya untuk di sini, bupernya sudah kita taburkan beberapa banyak belerang. Termasuk, nanti seluruh peserta sudah kita berikan juga. Jadi, mereka, setiap tenda di lingkungan sudah kita taburkan,” ujarnya.
Menurutnya, belerang tersebut digunakan bukan hanya untuk mengusir ular, tapi juga untuk serangga yang lainnya. Ini berarti, yang paling efektif saat ini adalah menggunakan belerang.
Baca Juga: Disbudpar Banjarmasin Beri Pelatihan ala Pramuka bagi SDM Pokdarwis
Induk dari kegiatan ini, sambungnya, adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan. Sehingga, pematerian yang diberikan, berhubungan dengan kepariwisataan.
“Terutama, untuk destinasi yang ada di Bukit Seguntang ini sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, pembukaan acara Kemah Bakti Saka Pariwisata dan Bela Negara dilakukan pada hari ini, Kamis (12/11). Kehadiran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, diwakili oleh Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumatera Selatan H. Akhmad Najib.