Namun, ketika selama simulasi terdapat satu kasus Covid-19, maka dipastikan Kemendikbud akan lakukan tindakan.
“Kita tutup. Begitu ada masalah atau ada kasus di sebuah sekolah, kita tutup,” sambungnya.
Dalam hal ini, Pemkot Bekasi mendapatkan izin untuk menggelar simulasi tersebut, padahal diketahui bahwa Kota Bekasi saat ini belum layak.
Baca Juga: KPU Sulawesi Utara Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2020
Pasalnya, Kota Bekasi baru saja diterapkan sebagai wilayah zona merah Covid-19, sehingga belum boleh menggelar simulasi KBM tatap muka.
Namun, pihak Kemendikbud mengizinkan Pemkot Bekasi untuk melakukan simulasi atau uji coba terbatas.
“Sangat terbatas, itu dimunginkan. Tapi harus sangat terbatas dengan pengawasan yang ketat,” ungkapnya menegaskan.
Baca Juga: Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro Mulai Terapkan KBM Tatap Muka