Radiasi ponsel
Semakin sering pria menggunakan ponselnya, maka akan semakin rendah jumlah sperma yang dihasilkannya, hal ini diungkapkan dalam penelitian dari Cleveland Clinic.
Penelitian lain dari Australia menyebutkan jika Frekuensi 1,8 gigahetrz yang dipakai dalam ponsel akan meningkatkan jumlah radikal bebas yang bisa merusak sel sperma dan mengurangi kemampuan gerak sperma.
Baca Juga: Bahaya atau Tidak Kondisi Sperma Encer? Ini Jawaban Dr Boyke
Kurang asupan serat
Penelitian dari tim University of California menemukan jika pria yang kurang asam folat akan memiliki sperma dengan jumlah kromosom yang salah 20 persen lebih tinggi dibanding pria yang cukup akan asam folat.
Asam folat bisa ditemukan dalam sayuran hijau seperti bayam, asparagus dan lainnya.
Merokok
Tak bisa dipungkiri jika merokok bisa menyebabkan jumlah sperma menjadi menurun.
Para ahli percaya, saat merokok tubuh akan dibanjiri oleh radikal bebas.
Bukan cuma menyebabkan sel kanker, hal ini juga akan memicu kerusakan DNA pada sperma.
Baca Juga: 4 Hal Sederhana yang Bisa Sebabkan Kemandulan, Lakukan Hal Ini untuk Mengatasinya
Depresi
Para ahli dari Cornell University menyebutkan seorang pria yang mengonsumsi obat antidepresan sangat berisiko tinggi mengalami kerusakan DNA pada spermanya.
Kerusakan itulah yang bisa menyebabkan berkurangnya kesuburan dan meningkatkan risiko cacat pada janin.