Untuk itu, Ia berharap agar Pemerintah Kota Banjarmasin benar-benar menjalankan protokol kesehatan yang ketat apabila wacana sekolah tatap muka di empat sekolah itu direalisasikan.
Hal itu menurutnya mengacu pada masih tingginya risiko penularan virus dan peluang berubahnya status wilayah yang sudah hijau menjadi kuning bahkan merah.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu, yang saat ini kembali ke zona merah setelah sebelumnya sudah menyandang status zona oranye karena ditemukannya lagi kasus positif CoVID-19.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Sulsel Tunggu Usulan Kepala Sekolah