Besok, Empat SMP Negeri di Banjarmasin Mulai Belajar Tatap Muka

15 November 2020 17:10 WIB
persiapan belajar tatap muka di SMPN 7 Banjarmasin
persiapan belajar tatap muka di SMPN 7 Banjarmasin ( Smart Banjarmasin/Jumahudin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Empat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Banjarmasin mulai besok, Senin (16//11), resmi memulai simulasi pembelajaran tatap muka saat masa pandemi.

Pembelajaran tatap muka akhirnya bisa digelar, setelah izin dari Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah dikantongi oleh Dinas Pendidikan (Disdik). Termasuk juga rekomendasi dari Tim Gugus Tugas P2 CoVID-19 Kota Banjarmasin.

"Iya, besok dimulai simulasinya. Sudah ada izin dari Pak Plt Wali Kota dan Tim Gugus Tugas," ucap Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, ketika dikonfirmasi Smart FM, Minggu (15/11) pagi.

Baca Juga: SMP di Banjarmasin Siap Tatap Muka, Pemprov Kalsel Beri Tanggapan

Totok melanjutkan, empat SMPN yang dimaksud adalah SMPN 7, SMPN 10, SMPN 12 dan SMPN 31 Banjarmasin.

Selain sudah mengantongi izin dan rekomendasi, empat sekolah itu juga telah mendapatkan banyak persetujuan wali murid untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

Sebagaimana prosedurnya, sebelum sekolah dapat kembali dibuka dan bisa menggelar pelajaran tatap muka, masing-masing sekolah mempersiapkan kuesioner yang dibagikan kepada wali murid sebagai survei, apakah wali murid setuju dengan dibukanya sekolah di masa pandemi.

Baca Juga: Terkait SMP Tatap Muka, Pemko Banjarmasin Diminta Bijak Memutuskan

Lebih lanjut, dalam kuesioner itu pula terdapat bukti bahwa wali murid memberikan izin agar anaknya bisa mengikuti pelajaran yang berlangsung di masa pandemi.

Kemudian, apabila kuesioner sudah dibagikan oleh seluruh sekolah, hasilnya pun dikumpulkan melalui rapat bersama antara Disdik Kota Banjarmasin dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).

Dari hasil rapat, dari 35 SMPN di Kota Banjarmasin yang paling memungkinkan menggelar pembelajaran tatap muka hanya ada empat sekolah.

Baca Juga: Masih Zona Merah Covid-19, Kemendikbud Izinkan Bekasi Simulasi KBM Tatap Muka

Wali murid yang setuju pembelajaran tatap muka di empat SMPN, persentasenya mencapai di atas 82 persen. Sedangkan 31 SMPN sisanya, persentasenya menunjukan dibawah 79 persen.

Itu artinya, 31 SMPN belum memenuhi syarat untuk sekolah bisa dibuka.

Lebih jauh, sekolah yang diizinkan buka kemudian wajib menjalankan protokol kesehatan secara ketat, hingga menjalankan sejumlah persyaratan.

Misalnya menyusun skema pembelajaran tatap muka, hingga membagi jumlah murid yang berada di ruang kelas. Dalam hal persiapannya, SMPN yang bersangkutan juga dipantau oleh Disdik secara langsung. 

Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Sulsel Tunggu Usulan Kepala Sekolah

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm