Banjarmasin, Sonora.ID - Tak semulus yang dibayangkan, relokasi Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Jalan Malkon Temon ke belakang Gedung Taekwondo di Jalan Sultan Adam, Kec. Banjarmasin Utara, rupanya mendapat penolakan dari sebagian warga.

Warga mengklaim relokasi TPS itu dinilai tergesa-gesa, bahkan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

“Tidak ada pemberitahuan sama RT. Kita hanya tahu dari spanduk yang menempel. Setelah kita tahu, hari Jumat (13/11) kita langsung protes,” kata Ketua RT. 36, Surgi Mufti, Syamsudin kepada Smart FM, Senin (16/11).

Baca Juga: Berani Buang Sampah di TPS Malkon Temon? Harus Siap Ditindak

Ia menyayangkan, sikap Pemerintah Kota Banjarmasin yang tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu selama satu tahun belakangan terkait rencana relokasi TPS.

Selain itu, bau yang tak sedap juga menjadi alasan warga untuk menolak pemindahan ini.

Belum lagi, lanjut dia, TPS berdekatan dengan dua perguruan tinggi, yakni Universitas Terbuka dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Banjarmasin.

“Mudahan bisa mengatasi ini, agar masyarakat tidak resah, pihak perguruan tinggi terdekat di sini juga tidak resah,” cecarnya.

Baca Juga: Cegah Covid-19, 16 ribu Petugas KPPS di Makassar Harus Jalani Rapid Test

Atas alasan itu, Syamsudin meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk menghentikan sementara operasional TPS di area belakang gedung itu.

"Pihak DLH harus melakukan persiapan yang matang," tuntasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Marzuki menyatakan siap menampung aspirasi warga.

Ia menilai, ketakutan warga soal bau yang ditimbulkan atas pemindahan TPS tersebut tidak bakal terjadi.

Baca Juga: Murid Antusias Belajar Tatap Muka, SMPN 10 Banjarmasin Kelabakan

“Tidak semua sampah di Malkon Temon yang ke sini karena memang terbagi. Ada yang ke Cemara, ada yang ke Jahri Saleh, Sungai Jingah. Kalau begitu artinya tidak ada masalah dengan bau, karena sampah tidak sempat terdiam lama,” ujar pria yang akrab disapa bang Jeck itu.

DLH, lanjut dia memastikan, tidak akan menutup TPS di belakang Gedung Taekwondo itu.

Namun, pihaknya mengaku akan membuat pagar pembatas untuk sampah di kawasan tersebut.

"Akan kita carikan solusinya agar warga tidak terganggu," tuntasnya.

Baca Juga: Lakukan Konsolidasi, Partai Demokrat Siap Menangkan Ibnu Sina-Arifin