Merasa curiga, bapak anak korban lalu ke toilet dan menggedor pintu toilet. Bapak anak korban pun menemukan tersangka dan anaknya berada di dalam toilet yang sama dengan pintu terkunci.
Dengan kejadian itu, bapak anak korban melaporkan perbuatan tersangka ke Polda Bali. Akibat dari perbuatan tersangka, anak korban merasa takut serta mengalami kesakitan pada anusnya.
Selain itu, anak korban pun mengalami perubahan prilaku, menjadi pendiam, suka menyendiri dan tidak mau bergaul dengan temannya.
Baca Juga: Melakukan Pendakian Malam Hari, 5 Pelajar Tersesat di Gunung Batu Karu Bali