Dr. Tirta mengatakan bahwa dirinya ingin adanya keadilan dan hukum yang tegas akan hal tersebut, termasuk kepada Gibran.
Hal ini disampaikkannya secara langsung dalam acara ILC yang tayang di TV One, dan langsung menjadi trending di media sosial Twitter.
Banyak pengikutnya yang kemudian mengapresiasi perkataan dr. Tirta karena berani menegur anak orang nomor satu di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, dr. Tirta menyatakan bahwa dirinya tidak takut karena menurutnya memang Gibran bersalah dalam menciptakan kerumunan.
“Saya enggak takut kok kritik anak presiden kalau buat kerumunan. Lha memang salah . saya dicopot dari satgas Juni 2020 karena rangkulan, walau maskeran, saya terima. Lapang dada!” tulisnya dalam akun Twitternya.
Pada kesempatan lain, dirinya juga sempat menuliskan bahwa Gibran adalah rekan baiknya di Solo sehingga Gibran tidak akan sakit hati mendapatkan teguran darinya.
“Mas Gibran kan kawan saya di Solo, enggak bakal baper kalau saya tegur,” tulisnya masih dalam akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Najwa Tanyakan Hal yang Sama, Jawaban Gibran pun Sama dengan Jokowi