Sonora.ID - Nama dokter Tirta memang menjadi salah satu nama yang sering kali disebut sejak pandemi virus corona ini menimpa Indonesia.
Sebagai seorang dokter, dr. Tirta menggunakan pendekatan yang berbeda sehingga banyak anak muda yang tertarik untuk mengikutinya di media sosial.
Bukan pertama kalinya, nama dr. Tirta pun kembali menjadi trending di Twitter setelah dirinya memberikan teguran kepada anak Presiden Joko Widod, Gibran Rakabuming.
Baca Juga: dr Tirta Kritik Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq Yang Undang 10.000 Tamu di Masa Pandemi Covid-19
Pihaknya memberikan kritik karena Gibran sempat menciptakan kerumunan pada saat diirnya mendaftarkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada.
Meski sudah beberapa saat yang lalu, namun kritik ini baru disampaikan dr. Tirta pada 17 November 2020 kemarin, pukul 21.51 WIB.
Hal ini disampaikannya terkait dengan adanya beberapa pihak yang saat ini diproses oleh hukum karena telah menciptakan kerumunan di tengah pandemi.
Saya ga takut kok kritik anak presiden kalo buat kerumunan
Lha emang salahSaya dicopot dr satgas juni 2020 karena rangkulan, walau maskeran, saya trima
Lapang dada !
Sejak 2013 saya muallaf, guru ngaji saya kyai zum, ngajari saya banyak hal , salah satunya lapang dada
— tirta (@tirta_hudhi) November 17, 2020
Baca Juga: Dr. Tirta Hadir ke Persidangan Jerinx (SID), Sebut Tuntutan 3 Tahun Penjara Terlalu Berat
Dr. Tirta mengatakan bahwa dirinya ingin adanya keadilan dan hukum yang tegas akan hal tersebut, termasuk kepada Gibran.
Hal ini disampaikkannya secara langsung dalam acara ILC yang tayang di TV One, dan langsung menjadi trending di media sosial Twitter.
Banyak pengikutnya yang kemudian mengapresiasi perkataan dr. Tirta karena berani menegur anak orang nomor satu di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, dr. Tirta menyatakan bahwa dirinya tidak takut karena menurutnya memang Gibran bersalah dalam menciptakan kerumunan.
“Saya enggak takut kok kritik anak presiden kalau buat kerumunan. Lha memang salah . saya dicopot dari satgas Juni 2020 karena rangkulan, walau maskeran, saya terima. Lapang dada!” tulisnya dalam akun Twitternya.
Pada kesempatan lain, dirinya juga sempat menuliskan bahwa Gibran adalah rekan baiknya di Solo sehingga Gibran tidak akan sakit hati mendapatkan teguran darinya.
“Mas Gibran kan kawan saya di Solo, enggak bakal baper kalau saya tegur,” tulisnya masih dalam akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Najwa Tanyakan Hal yang Sama, Jawaban Gibran pun Sama dengan Jokowi