2. Membantu menurunkan berat badan
Jahe dapat berperan dalam penurunan berat badan, menurut penelitian yang dilakukan pada manusia maupun hewan.
Sebuah tinjauan literatur tahun 2019 menyimpulkan bahwa suplementasi jahe secara signifikan mengurangi berat badan, rasio pinggang-pinggul, dan rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Kemampuan jahe untuk mempengaruhi penurunan berat badan mungkin terkait dengan mekanisme tertentu, seperti potensinya untuk membantu meningkatkan jumlah kalori yang terbakar atau mengurangi peradangan
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu Cabai Rawit Ternyata Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Caranya
3. Menurunkan gula darah
Dalam sebuah studi tahun 2015 terhadap 41 peserta dengan diabetes tipe 2 , 2 gram bubuk jahe per hari menurunkan gula darah puasa sebesar 12% (19Sumber Tepercaya).
Ini juga secara dramatis meningkatkan hemoglobin A1c (HbA1c), penanda kadar gula darah jangka panjang. HbA1c berkurang 10% selama 12 minggu.
4. Meredakan nyeri haid
Salah satu kegunaan tradisional jahe adalah untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri haid.
Dalam sebuah penelitian tahun 2009, 150 wanita diinstruksikan untuk mengonsumsi jahe atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) selama 3 hari pertama periode menstruasi.