5. Membantu menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol jahat yang tinggi terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Makanan yang Anda makan dapat memiliki pengaruh kuat pada kadar kolesterol jahat.
6. Mencegah kanker
Jahe telah dipelajari sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa jenis kanker.
Sifat anti kanker dikaitkan dengan gingerol, yang ditemukan dalam jumlah besar pada jahe mentah. Suatu bentuk yang dikenal sebagai gingerol dipandang sangat kuat.
Baca Juga: Dinkes Makassar Bantah Jahe dan Kunyit Bisa Menangkal Covid-19
7. Meningkatkan fungsi otak
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa antioksidan dan senyawa bioaktif dalam jahe dapat menghambat respons inflamasi yang terjadi di otak.
Ada juga beberapa bukti bahwa jahe dapat membantu meningkatkan fungsi otak secara langsung. Dalam sebuah studi tahun 2012 terhadap wanita paruh baya yang sehat, dosis harian ekstrak jahe terbukti meningkatkan waktu reaksi dan memori kerja
8. Membantu melawan infeksi
Gingerol dapat membantu menurunkan risiko infeksi.
Faktanya, ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri.
Menurut sebuah studi tahun 2008, itu sangat efektif melawan bakteri mulut yang terkait dengan radang gusi dan periodontitis.