Palembang, Sonora.ID - Menjawab tantangan dari Gubernur Sumsel, Herman Deru beberapa waktu lalu, SMKN 5 Palembang bersama beberapa SMK Di Sumsel bekerjasama membuat booster sinyal seluler.
Kepala Sekolah SMKN 5 Palembang Zulkarnain, M.PD dalam acara The Voice Of People (18/11/2020) mengatakan tantangan gubernur sudah berhasil dijawab.
"Booster sinyal di 4 titik sudah dipasah di daerah yang sangat membutuhkan, satu di Danau Suji Muaraenim, dua di Desa Tempedak Payaraman OI, tiga di desa Surabaya Oku Timur dan pusatnya saat launching di Desa Betung Oku Timur," ujarnya.
Baca Juga: Berkaitan dengan Karakter, Jiwa Enterpreneur Perlu Diajarkan Sejak Dini
Ia menambahkan fungsi booster sinyal tersebut adalah untuk memperkuat sinyal seluler yang sulit dijangkau daerah daerah blank spot.
"Dengan biaya murah, bisa membantu masyarakat mendapatkan sinyal seluler dan internet, meskipun masih perlu penyempurnaan," imbuhnya.
Ia mengatakan dalam membuat booster sinyal ini terdiri dari gabungan beberapa SMK di Sumsel.
Baca Juga: Siaga Karhutbunlah Sembilan Embung dan Sumur Bor Dibangun di Muba
"Booster ini dibuat anak kelas XII SMK 5 Palembang, berjumlah 3 orang, dibantu teknisi, kemudian antenanya dibuat SMK 4 Palembang, dan towernya SMK 1 Belitang. untuk membuat 1 booster diperlukan waktu sekitar satu hari, namun bila komponen yang akan dirakit inden, bisa mencapai 2 sampai 3 hari. Komponen semua tersedia di dalam negeri," ujarnya.
Ia menambahkan biaya pembuatan booster sinyal ini berkisar 12 sampai 13 juta rupiah.
"Biaya booster 5 jutaan, tower 5 jutaan, antena 1,5 juta, butuh 12 sampai 13 juta," imbuhnya
Baca Juga: Diwariskan Turun-Temurun, Kemplang Musi Beromzet Rp 15 Juta per Bulan
Ia mengatakan booster yang dibuat anak - anak SMK ini masih butuh penyempurnaan.
"Daya jangkaunya masih 1,5 sampai 2 km, kalau bisa 5 sampai 10 km, daya tahan baterei sekitar 4 sampai 5 jam, kadang listrik PLN padam, jadi boosternya ikut mati, frekeunsinya masih belum mendapat sinyal dari balmont, juga perlu casing yang anti air agar tidak basah saat hujan," ujarnya.