Miliki Nilai Sejarah, Risma Kembangkan Kampung Surabaya Jadi Tempat Wisata

20 November 2020 17:45 WIB
Wali Kota Risma saat acara talkshow bersama Tim Humas BPK di Rumah Dinas, Jalan Sedap Malam, Rabu (18/11/2020).
Wali Kota Risma saat acara talkshow bersama Tim Humas BPK di Rumah Dinas, Jalan Sedap Malam, Rabu (18/11/2020). ( Sonora/Budi Santoso)

Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memastikan terus mengembangkan kampung-kampung di Surabaya menjadi tempat wisata.

“Kampung-kampung akan menjadi tempat wisata. Itu yang saat ini terus kita hidupkan. Saya percaya wisata kota ini sangat menarik,” kata Risma saat talkshow bersama Tim Humas Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) di Rumah Dinas, Jalan Sedap Malam, Rabu (18/11/2020).

Pada kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa sebenarnya kampung-kampung di Surabaya tersebut memiliki nilai sejarah yang sangat menarik untuk diketahui masyarakat. Bahkan, ia memastikan bahwa Risma bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menemukan beberapa spot atau tempat bersejarah di berbagai titik.

Baca Juga: Kawasan Pelestarian Surabaya, Risma Resmikan Tahura Lempung

Ia mencontohkan masjid yang dibangun sejak tahun 1.800-an, kemudian Sumur Kuno yang letaknya di dalam tanah, lalu penemuan tempat berserjarah lainnya.

“Kalau Sumur Kuno sudah ada sejak zaman Majapahit, banyak yang kami temukan,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, tempat-tempat yang telah menjadi temuannya itu akan segera dibuka. Tentunya, setelah kondisi Covid-19 sudah benar-benar aman. Ia juga menyebutkan, masyarakat sangat antusias melihat itu. Sebab menurutnya, hal itu akan menghidupkan ekonomi di perkampungan.

“Saya melihat tren Covid-19 di Surabaya relatif aman. Kalau trennya stabil di angka itu maka, mudah-mudahan akan segera dibuka,” urainya.

Baca Juga: Malam Ini, Debat Kedua Pilwali Surabaya Bertema Peningkatan Kesejahteraan

Tidak hanya itu, saat mendapati pertanyaan apa saja keunikan Surabaya, Presiden UCLG ini langsung memaparkan perkembangan kota selama beberapa tahun terakhir. Salah satunya berabgai upaya dalam menurunkan suhu udara 2 derajat celsius.

“Bahkan kemarin BMKG sempat menyebut tren ke depan suhu di beberapa kota akan naik. Tapi sekarang ini kita sudah bisa menurunkan suhu dua derajat,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota membeberkan strateginya dalam mengatasi persoalan udara. Mulai dari banyaknya jumlah hutan kota yang dibangun, ratusan taman hingga penanaman pohon mangrove.

Baca Juga: Berlibur ke Klenteng Terbesar di Semarang Sam Poo Kong, Simak 6 Tips Berikut Agar Jalan-Jalanmu Lebih Asik!

“Jadi wisatawan yang datang ke Surabaya menyampaikan Surabaya cantik karena ada pohon dimana-mana. Ada pula bunga yang tidak ada di beberapa kota lain,” jelasnya.

Di akhir perbincangan, Risma menitipkan pesan sebelum dirinya mengakhiri masa jabatan ia ingin meninggalkan semangat, kerja keras dan tidak putus asa.

“Itu yang ingin saya tinggalkan untuk warga Surabaya. Semangat, kerja keras dan tidak putus asa,” pungkasnya.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm