Mereka saling mencurahkan isi perasaan mereka dalam pertemuan untuk perpisahan ketika di paddock.
Bagi Rossi sendiri, perjalanan kariernya bersama Yamaha sudah seperti sebuah film dua sekuel.
"Ini momen yang penting, karena ini adalah akhir dari perjalanan panjang kami bersama," kata Rossi.
"Sejarah kami, antara saya dan tim pabrikan Yamaha di MotoGP, terbagi menjadi dua bagian. Hampir seperti film yang bagus," jelas dia.
Baca Juga: Valentino Rossi Tunda Pensiun Demi Mengaspal di MotoGP Indonesia 2021?
Berikut ini isi surat perpisahan Valentino Rossi kepada Monster Energy Yamaha:
Bagian pertama dari awal tahun 2004 hingga 2010. Menurut saya itu adalah bagian terbaik dari karir saya.
Kami menulis sejarah untuk Yamaha. Kami mampu memenangi kejuaraan untuk Yamaha setelah dua puluh tahun. Saya akan selalu mengingat pencapaian ini, karena itu adalah momen penting dalam karir saya juga.
Akan tetapi saya juga sangat bangga dengan bagian kedua. Saya ingin mengucapkan 'Terima kasih' lagi kepada Lin Jarvis dan seluruh kerabat yang berada di Yamaha.
Mereka memberi saya kesempatan untuk kembali ke tim pabrikan setelah dua tahun yang buruk dengan pabrikan lain, ketika saya sudah 'semakin tua' menurut standar MotoGP, jadi saya putus asa.
Baca Juga: Meski Gagal Podium, Valentino Rossi Cetak Rekor Lap di MotoGP Malaysia
Saya tidak akan pernah melupakan momen ketika Lin memberi tahu saya bahwa saya akan memiliki kesempatan untuk kembali ke sini.
Saya akan selalu bersyukur untuk momen itu, karena mungkin saya juga bisa berhenti bersepeda saat itu jika saya tidak bisa kembali ke sini.