Sonora.ID – Pebalap MotoGP, Valentino Rossi dikabarkan tidak lagi memperpanjang kontraknya bersama dengan Monster Energi Yamaha.
Seri MotoGP Portugal yang berlangsung di Sirkuit Algrave Portimao, Minggu (22/11/2020) menjadi perpisahan Rossi dengan tim yang menaunginya selama ini.
Monster Energy Yamaha memilih Fabio Quartararo untuk mengisi kursi yang sebelumnya ditempati oleh Valentino Rossi.
Baca Juga: Hasil Tes Sempat Negatif, Berikut Kronologi Valentino Rossi Positif Covid-19
Kendati demikian, pebalap yang memiliki julukan 'The Doctor' itu masih bisa melakukan balapan dengan tim barunya, Satelit.
Petronas Yamaha SRT dikabarkan sudah mengikat Rossi selama satu tahun.
Rossi memang sudah tidak seperti dahulu, pada MotoGP 2021 nanti usianya akan menginjak 42 tahun.
Baca Juga: Dampak Covid-19, MotoGP Merugi Valentino Rossi dkk Terancam Tak Gajian
Meskipun begitu, Petronas Yamaha SRT yakin bisa membawa pebalap itu menunjukkan performa terbaiknya.
Sebelumnya, tim Monster Energy Yamaha juga memberikan penghormatan terakhir usai balapan MotoGP Portugal.
Mereka saling mencurahkan isi perasaan mereka dalam pertemuan untuk perpisahan ketika di paddock.
Bagi Rossi sendiri, perjalanan kariernya bersama Yamaha sudah seperti sebuah film dua sekuel.
"Ini momen yang penting, karena ini adalah akhir dari perjalanan panjang kami bersama," kata Rossi.
"Sejarah kami, antara saya dan tim pabrikan Yamaha di MotoGP, terbagi menjadi dua bagian. Hampir seperti film yang bagus," jelas dia.
Baca Juga: Valentino Rossi Tunda Pensiun Demi Mengaspal di MotoGP Indonesia 2021?
Berikut ini isi surat perpisahan Valentino Rossi kepada Monster Energy Yamaha:
Bagian pertama dari awal tahun 2004 hingga 2010. Menurut saya itu adalah bagian terbaik dari karir saya.
Kami menulis sejarah untuk Yamaha. Kami mampu memenangi kejuaraan untuk Yamaha setelah dua puluh tahun. Saya akan selalu mengingat pencapaian ini, karena itu adalah momen penting dalam karir saya juga.
Akan tetapi saya juga sangat bangga dengan bagian kedua. Saya ingin mengucapkan 'Terima kasih' lagi kepada Lin Jarvis dan seluruh kerabat yang berada di Yamaha.
Mereka memberi saya kesempatan untuk kembali ke tim pabrikan setelah dua tahun yang buruk dengan pabrikan lain, ketika saya sudah 'semakin tua' menurut standar MotoGP, jadi saya putus asa.
Baca Juga: Meski Gagal Podium, Valentino Rossi Cetak Rekor Lap di MotoGP Malaysia
Saya tidak akan pernah melupakan momen ketika Lin memberi tahu saya bahwa saya akan memiliki kesempatan untuk kembali ke sini.
Saya akan selalu bersyukur untuk momen itu, karena mungkin saya juga bisa berhenti bersepeda saat itu jika saya tidak bisa kembali ke sini.
Kembalinya saya ke tim pabrikan Yamaha telah berlangsung selama 8 tahun, jadi satu tahun lebih lama dari bagian pertama.
Bagian kedua sedikit lebih sulit dalam hal hasil, tetapi kami hampir memenangkan kejuaraan pada satu titik, yang bisa mengubah cerita kami.
Namun, banyak hal terjadi seperti yang terjadi, dan saya masih berterima kasih atas dukungan yang saya dapatkan dari Lin, Maio, dan semua teknisi Jepang.
Baca Juga: Franco Morbidelli Jadi Pembalap Tercepat, Kalahkan Valentino Rossi
Terutama saya ingin mengucapkan 'Terima kasih' kepada kru saya. Kami sudah bersama sejak lama. Bernie, Alex, Brent, Matteo, Mark, David, Idalio, dan banyak lagi.
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada orang lain dari tim dan staf perhotelan. Tentu saja kepada rekan saya Maverick Vinales.
Kami juga memiliki atmosfer yang baik dengan sisi kotak itu, jadi saya ingin berterima kasih kepada mereka juga.
Baca Juga: Dorna Sports Resmi Batalkan MotoGP Jerman, Belanda, dan Finlandia
Tahun depan saya masih akan mengendarai motor pabrikan dengan dukungan pabrikan penuh, hanya dengan warna berbeda.
Memang benar, saya tidak akan duduk di garasi Yamaha Factory Racing, tapi saya akan berada di sebelah bersama Matteo, Idalio, dan David. Jadi, yang pasti kita masih bisa menyapa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surat Perpisahan Valentino Rossi untuk Tim Pabrikan Yamaha"