Melalui sekolah hybrid ini maka ada sebagian siswa yang sudah boleh sekolah tatap muka, sebagian yang lain bisa melakukan sekolah secara daring dari rumah secara bergantian.
"Sekolah tatap muka juga akan dilakukan dengan kondisi jam belajar yang belum full, kantin belum buka, dan jam belajar tanpa istirahat. Pentahapan tetap dilakukan sampai benar- benar zona hijau semua," tegasnya.
Baca Juga: Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Basri Baco Dukung Pembukaan Sekolah Tatap Muka di Tahun 2021
Sistem teknis sebelum belajar tatap muka di sekolah dimulai itu kini sedang dimatangkan. Sehingga orang tua juga tidak perlu khawatir karena dalam kelas tidak otomatis langsung dibuat penuh siswa.
Melainkan setengah siswa tetap sekolah daring, sampai dilihat seluruh sistem yang diterapkan dalam kurikulum bisa dilaksanakan dengan cara yang komprehensif.
"Jadi untuk Januari 2021 nanti, kita minta semua dihitung, kelas dengan diisi siswa berjarak satu meter itu muat berapa, lalu satu hari sekolah berapa jam, tanpa istirahat, siswa bawa makanan dari rumah. Ini semua harus dihitung kembali sehingga Januari kita sudah punya detailplan," pungkas Khofifah.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Diizinkan Mulai Januari 2021, dengan Syarat....