"Hati hati jika menjanjikan keuntungan di awal. Tanyakan dulu izinnya. Logo itu bisa dipalsukan. Bisa hubungi OJK dengan layanan call center 157," tambahnya.
Seminar virtual ini dibuka secara resmi oleh Ketua Satgas Waspada Investasi Sulawesi Selatan, Patahuddin.
Dalam sambutannya, dia mengatakan literasi keuangan warga di Sulsel baru 32,46 persen. Jauh dibawah angka rata-rata secara nasional yang telah berada 38 persen lebih.
"Ketidakpahaman ini dimanfaatkan oknum melakukan penipuan dengan kedok investasi," katanya saat membuka.
Baca Juga: Jaswita Jabar Tawarkan Empat Proyek Investasi Pada Ajang WJIS 2020
Sementara kepala bidang pengawasan Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Selatan, Duryatsyah meminta masyarakat mewaspadai tindakan oknum yang berusaha menghimpun dana secara tidak benar dengan menggunakan kedok koperasi.
"Ciri koperasi yang sehat. Seperti dipercaya anggota, diterima pasar dan bebas dari masalah hukum. Kondisi koperasi ini kami laporkan secara berkala," jelasnya saat hadir sebagai narasumber.
Baca Juga: Pulihkan Pariwisata Jabar Pasca Pandemi Covid-19 Melalui Investasi