Webinar OJK Regional VI Sulampua: Cerdas Berinvestasi Waspada Penipuan Berkedok Investasi

24 November 2020 17:50 WIB
Webinar OJK Regional VI Sulampua: Cerdas Berinvestasi Waspada Penipuan Berkedok Investasi
Webinar OJK Regional VI Sulampua: Cerdas Berinvestasi Waspada Penipuan Berkedok Investasi ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Masyarakat perlu waspada agar terhindar dari modus penipuan berkedok investasi.

Praktek ini masih marak terjadi meski di tengah pandemi Covid-19.

Deputi Direktur Kemitraan OJK Regional 6 Sulampua, Ahmad Murad membagikan sejumlah tips agar terhindar dari penipuan berkedok investasi.

"Bagaimana menghindari penipuan investasi? Pertama adalah waspada terhadap penawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar atau tidak wajar," ujar Murad dalam webinar bertajuk Cerdas Berinvestasi Waspada Penipuan Berkedok Investasi, Selasa (24/11/2020).

Baca Juga: Sejarah Baru, Pekanbaru menjadi Kota Terbaik Tujuan Investasi

Masyarakat juga harus memastikan bahwa orang atau perusahaan yang menawarkan investasi telah berizin dari lembaga berwenang dan berkegiatan sesuai dengan izin.

"Karakteristik investasi bodong. Ditawarkan secara online dan tidak berinteraksi langsung. Dana dikelola untuk proyek di luar negeri, sifat berantai, menggunakan publik figur, bonus barang mewah, mengaitkan investasi dengan ibadah, memberikan kesan seolah-olah bebas resiko dan berafiliasi dengan perusahaan besar nasional," jelasnya.

Murad menambahkan pada prakteknya, kegiatan investasi ada yang dilakukan dengan modus di luar kewenangan OJK. Dengan memanfaatkan teknologi internet.

Baca Juga: Perkuat Ekosistem Digital, Telkomsel Suntik Rp 2,1 Triliun untuk Gojek

"Hati hati jika menjanjikan keuntungan di awal. Tanyakan dulu izinnya. Logo itu bisa dipalsukan. Bisa hubungi OJK dengan layanan call center 157," tambahnya.

Seminar virtual ini dibuka secara resmi oleh Ketua Satgas Waspada Investasi Sulawesi Selatan, Patahuddin.

Dalam sambutannya, dia mengatakan literasi keuangan warga di Sulsel baru 32,46 persen. Jauh dibawah angka rata-rata secara nasional yang telah berada 38 persen lebih.

"Ketidakpahaman ini dimanfaatkan oknum melakukan penipuan dengan kedok investasi," katanya saat membuka.

Baca Juga: Jaswita Jabar Tawarkan Empat Proyek Investasi Pada Ajang WJIS 2020

Sementara kepala bidang pengawasan Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Selatan, Duryatsyah meminta masyarakat mewaspadai tindakan oknum yang berusaha menghimpun dana secara tidak benar dengan menggunakan kedok koperasi.

"Ciri koperasi yang sehat. Seperti dipercaya anggota, diterima pasar dan bebas dari masalah hukum. Kondisi koperasi ini kami laporkan secara berkala," jelasnya saat hadir sebagai narasumber.

Baca Juga: Pulihkan Pariwisata Jabar Pasca Pandemi Covid-19 Melalui Investasi 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm