Buntut Long Weekend Akhir Oktober, Anies: Kita Menyaksikan Kenaikan Kasus Covid-19 Lagi

25 November 2020 07:45 WIB
Buntut Long Weekend Akhir Oktober, Anies: Kita Menyaksikan Kenaikan Kasus Covid-19 Lagi
Buntut Long Weekend Akhir Oktober, Anies: Kita Menyaksikan Kenaikan Kasus Covid-19 Lagi ( Tribunnews.com)

Sonora.ID - Pernah terjadi pada bulan September yang lalu, sesaat setelah adanya long weekend, lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta terjadi.

Hal yang sama kembali terjadi pada beberapa hari belakangan ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun menilai bahwa lonjakan tersebut adalah buntut dari long weekend pada akhir bulan Oktober yang lalu.

Diketahui bahwa libur panjang mulai 28 Oktober hingga 1 November 2020 yang lalu menyebabkan adanya pergerakan warga DKI Jakarta.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Anies Baswedan: Karena Libur Panjang dan Akan Segera Tarik Rem Darurat

Anies menjelaskan bahwa konsekuensi dari long weekend tersebut baru dirasakan beberapa hari belakangan  ini.

“Ketika kasusnya turun, ada long weekend yang kita laksanakan, konsekuensinya sekarang kita mulai menyaksikan kenaikan kasus Covid-19 lagi,” ungkapnya dikutip dari Kompas.TV.

Dengan demikian, Anies pun menyimpulkan bahwa memang kasus penularan Covid-19 ini berbanding lurus dengan banyaknya kegiatan masyarakat di luar rumah.

Semakin banyak mobilitas yang terjadi di DKI Jakarta, maka potensi terjadinya peningkatan tersebut pun akan semakin besar juga.

Baca Juga: Anies Baswedan Unggah Foto Membaca Buku ‘How Democracies Die’, Warganet: Kode Keras!

Pihaknya menjabarkan dalam sebuah grafik yang menunjukkan bahwa kasus aktif tertinggi terjadi pada bulan September dan mulai menurun pada Oktober dan awal November.

Namun, kenaikanan kasus Covid-19 tersebut kembali meningkat beberapa hari terakhir, yang bahwa sudah sejajar di angka 8.000 kasus aktif.

“Lompatan itu terjadi di bulan September, dan di sinilah kami akhirnya terpaksa melakukan emergency brake,” ungkapnya menjelaskan.

Baca Juga: Masa Libur Long Weekend, Penumpang Kereta Api Divre Ii Meningkat

Dalam kondisi tersebut, ternyata 49 persen kasus aktif adalah yang tertular dalam 12 hari pertama bulan September.

“12 hari dibandingkan 6 bulan, kontribusi kasusnya itu 25 persen,” tegas Anies.

Diketahui bahwa per 23 November 2020, kasus Covid-19 di DKI Jakata mencapai 128.173 kasus, bertambah 1.009 dibanding satu hari sebelumnya.

Dengan kondisi lonjakan kasus Covid-19 ini, bukan tidak mungkin Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan rem darurat lagi.

Baca Juga: Long Weekend Lagi! Pemerintah Tetapkan 21 Agustus Cuti Bersama untuk...

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm