Bendungan Karalloe, Jadi Sumber Air Baku Hingga Spot Wisata

26 November 2020 21:05 WIB
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama rombongan saat meninjau progres Bendungan Karalloe
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama rombongan saat meninjau progres Bendungan Karalloe ( Dok Pemprov Sulsel)

"Untuk paket satu, kontrak tahun 2013 dan selesai di tahun 2019. Untuk paket dua, pelaksanaan konstruksi 25 Mei 2018 - 9 Desember 2021. Saat ini progresnya sudah di atas 80 persen," beber Arfandi.

Baca Juga: Pastikan Proyek Berjalan, Andi Sudirman Tinjau Progres Bendungan Pamukkulu dan Abrasi Pantai di Takalar

Arfandi menyebut, beragam manfaat atas bendungan itu, antara lain untuk irigasi, air baku kurang lebih 440 liter per detik, pembangkit listrik tenaga air, pengendali banjir, konservasi sumber daya air dan pengembangan pariwisata.

Tak hanya itu, Bendungan Karalloe juga mampu meningkatkan cadangan air, meningkatkan luas tanam hingga tujuh ribu hektar, serta meningkatkan intensitas tanam dari 150 persen menjadi 250 persen.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm