Gubernur Deklarasikan Pilkada Serentak Di Jabar Bakal Berlangsung Aman (
)
"Ini contoh bahwa Jabar sangat serius menjaga keamanan pelaksanaan Pikada Serentak 2020," katanya lagi.
Menurutnya dalam waktu dekat, KPU Jabar akan menyimulasikan perhitungan suara secara daring. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir potensi munculkan klaster penularan COVID-19 selama Pilkada berlangsung.
"Kita juga akan menyimulasikan perhitungan suara secara digital, karena e-voting belum memungkinkan. Tapi, minimal perhitungannya (digital) sehingga meminimalisir terlalu lamanya sekelompok orang diam di satu tempat yang sama," ucapnya.
Gubernur berharap, kendati Pilkada Serentak 2020 digelar dalam situasi pandemi COVID-19, tingkat partisipasi masyarakat tidak menurun. Sebab, kata ia, pihaknya berkomitmen menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat selama Pilkada berlangsung.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubarok mengungkapkan, terdapat 33.305 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di delapan daerah dengan jumlah pemilih sebanyak 11,6 juta. Ada sekitar 299 ribu petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).
Di setiap TPS, kata Rifqi, hanya akan ada 500 pemilih. Pemilih yang hadir wajib memakai sarung tangan yang sudah disediakan, dan menerapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat.
"Area juga didisinfeksi dulu, bilik khusus sudah disimulasikan, jadi masyarakat harus merasa terlindungi dan menjamin keamanannya agar tidak ragu datang ke TPS," kata Rifqi.
"Dari 48 calon (pasangan kepala daerah) sehat dari 50. Hanya 2 yang positif COVID-19 yaitu di Indramayu dan Depok," tambahnya.
Rifqi mengatakan, masa kampanye saat ini sudah memasuki kampanye iklan. Semua kampanye berjalan lancar dan tidak ditemukan klaster kampanye. Termasuk logistik kampanye juga sudah berada di kecamatan.
"Kampanye sejauh ini lancar sesuai protokol kesehatan, tinggal 10 hari lagi dan sekarang memasuki kampanye iklan, tidak ada klaster kampanye. Logistik sudah terpenuhi, petugas sortir lipat sehat semua dan posisi logistik sudah ada di kecamatan," ucapnya.