Sonora.ID - Salah satu hal yang membuat rumah tangga semakin hangat adalah hubungan asmara kala di ranjang.
Semakin hangat hubungan diranjang akan mempengaruhi kondisi rumah tangga pasangan suami istri. Lalu bagaimana agar mempertahankan hubungan diranjang bersama pasangan?
Salah satu hal yang perlu Anda lakukan adalah mengerti keinginan pasangan mulai dari variasi dalam berhubungan, teknik, foreplay hingga pola makan dan lifestyle.
Mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan libido dapat menambah gairah seksual. Namun terkadang pasangan suami istri sering kali mengalami penurunan gairah seksual.
Hal ini bisa saja terjadi karena beberapa penyebab. Berikut adalah 5 penyebab menurunnya gairah seksual pada pasangan terutama wanita:
Baca Juga: Apakah Normal Kentut yang Keluar dari Vagina? Ini Jawaban Dokter
Sedang konsumsi obat tertentu
Beberapa obat seperti antidepresan, obat tekanan darah, dan beberapa kontrol kelahiran oral atau transdermal diketahui dapat mengganggu libido.
“Semakin banyak, kami melihat ginek beralih ke IUD karena alasan itu,” kata Thomas.
Baca Juga: Apakah Normal Kentut yang Keluar dari Vagina? Ini Jawaban Dokter
Baru melahirkan atau pasca menopause
Mengenai faktor hormonal (yang tidak dipengaruhi oleh obat-obatan atau lingkungan), Thomas mengatakan mereka terbukti mengganggu saat pasca menopause atau setelah melahirkan.
"Dalam tahun pertama setelah kehamilan, dorongan seksual seorang wanita berkurang, karena alasan fisiologis," jelas Thomas.
"Prolaktin (hormon yang memfasilitasi produksi ASI) meningkat pascapartum dan itu secara langsung terkait dengan penurunan dorongan seksual."
Baca Juga: Apakah Normal Kentut yang Keluar dari Vagina? Ini Jawaban Dokter
Kurang olahraga
"Olahraga telah dikaitkan dengan dorongan seksual," jelas Thomas.
"Studi dan spekulasi menunjukkan bahwa karena olahraga membantu kita menyeimbangkan dan menstabilkan proses fisiologis dan hormon, hal itu dapat membantu libido."
Baca Juga: Ingin Tahu Hasil Test Swab HRS, MER-C Menilai Tindakan Bima Arya Tak Beretika
Stres
Stres hampir menghancurkan segalanya seperti kesehatan kulit, kebiasaan tidur, dan waktu intim. Stres membuat kamu cemas, terganggu, dan hormon menjadi rusak.
Karena stres memengaruhi tidur, otomatis dapat menyabotase kehidupan seks, loh.
Kurang tidur
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa wanita yang banyak tidur akan memiliki tingkat hasrat seksual lebih tinggi dan gairah lebih baik keesokan harinya.
Baca Juga: Disebut Menyehatkan, Berapa Frekuensi Ideal Ejakulasi dalam Seminggu?