Dia menegaskan, target tersebut tak akan dicapai dengan mudah lantaran banyaknya tantangan di masa pandemi covid-19.
“Banyak lah tantangannya termasuk soal sosialisasi. Kalau datang lebih dari itu ya Alhamdulillah,” imbuh Sarmuji.
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi Pilkada kepada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui sejumlah media.
Baca Juga: Netralitas Aparat di Pilkada 2020 Jadi Misi Penting Kapolda Kalsel
"Kita terus sosialisasi. Misalnya bagaimana tata cara pencoblosan, suara tidak sah, bagaimana penerapan protokol kesehatan saat pencoblosan," tambahnya.
Terkait objek sosialisasi, KPU provinsi dan kabupaten/kota secara berkelanjutan terus menggelar sosialiasi ke semua kalangan.
“Kita sudah sosialisasi kepada pemilih dewasa, pemula, disabilitas, dan lain sebagainya,” tegasnya.
Baca Juga: Imbang, Dua Paslon Banjarmasin Biarkan APK Ditertibkan, Dua Paslon Lain Ambil APK
Menurut Sarmuji, pihaknya sangat terbantu dengan adanya keterlibatan banyak pihak dalam menyosialisasikan Pilkada 2020.
“Sosialisasi itu kan tidak hanya melalui kegiatan resmi. Contohnya yang dilakukan kawan-kawan kepolisian yang sering mengingatkan masyarakat akan pentingnya peneraran protokol kesehatan saat Pilkada,” tutupnya.