"Kendalanya sama seperti yang sudah-sudah. Jadi harus datang ambil pasir, semen, batu keluar dan ngecor ke seberang," tandasnya.
Kembali ke progres pengerjaan, Mustafa menjelaskan, saat ini pihaknya sedang fokus menyelesaikan rangka jembatan gantung yang bentang panjangnya mencapai 100 meter.
Di mana untuk pengerjaan kabel utama sudah selesai, kemudian pemasangan lantai sudah berjalan 50%, termasuk pengerjaan pagar dan ikatan angin.
Baca Juga: Viral Video Pria Bergelantungan di Tiang Pinggir Jembatan Rel Kereta Api
"Pengerjaan lain seperti pengecoran di Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan jalan pendekat, hari ini, Selasa (01/12) mulai kita lakukan," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Jembatan Pulau Bromo yang menelan biaya sekitar Rp 40 M lebih itu memiliki panjang 252 meter, dengan inti gantung 100 meter, dan lebar 2 meter.
Desain jembatan yang cukup ikonik dan futuristik nantinya hanya diperuntukkan bagi pengendara roda dua, sepeda dan pejalan kaki.
Namun, jika dalam keadaan darurat, hanya ambulans dan mobil pemadam kebakaran yang dibolehkan melintas.
Baca Juga: Proyek Jembatan Tak Berizin, Inspektorat Banjarmasin : 'Jangan Lagi Diulangi!'