Peluang Karir Sebagai Game Developer di Palembang Masih Sangat Besar

1 Desember 2020 18:41 WIB
Peluang Karir Sebagai Game Developer di Palembang Masih Sangat Besar
Peluang Karir Sebagai Game Developer di Palembang Masih Sangat Besar ( Sonora FM Palembang)

Palembang, SonoRa.ID - Peluang bagi ahli pembuat game ternyata masih terbuka lebar di kota Palembang.

Latius Hermawan, S.T, M.Kom, Dosen Teknik Informatika Unika Musi Charitas dalam acara IT Corner (1/12/2020) mengatakan bahwa pembuat game di kota Palembang masih sangat jarang. Selain game yang dibuat untuk tujuan hiburan, terdapat juga game yang dibuat untuk media pembelajaran.

“Ini peluang bagi siapapun yang bisa membuat game, baik game untuk pembelajaran, maupun game untuk hiburan. Beberapa sekolah membutuhkan aplikasi game untuk pembelajaran.” ujarnya.

Baca Juga: MPP Palembang Diharapkan Menggeliatkan Kemudahan Investasi

Ia menambahkan bahwa seorang game developer atau pembuat game sebelum membuat game harus harus melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai calon pengguna game ini nantinya.

“Tergantung dari jenis game, perangkat yang digunakan dan yang pasti juga harus melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai calon pengguna game ini nantinya. Berikutnya juga harus menguasai salah satu game engine yang ada termasuk didalamnya source code serta seni dalam membuat game yang menarik,”  ucap Latius.

Baca Juga: UTD PMI Palembang Menjamin Keamanan Para Pendonor Darah

Latius menjelaskan bahwa game bisa menjadi media pembelajaran yang efektif karena didalam sebuah game terdapat sesuatu  yang sangat menyenangkan dan ini merupakan cara atau media pendidikan yang baik untuk meningkatkan kemampuan berfikir dalam menyelesaikan masalah yang terdapat pada sebuah game.

“Melalui Game yang mengandung edukasi, daya fikir anak terangsang untuk merangsang perkembangan emosi, sosial, dan perkembangan fisik. Setiap anak memiliki kemampuan dan keterampilan bermain yang berbeda tergantung dari perkembangan anak, dari game juga biasanya akan menimbulkan fantasi-fantasi besar oleh anak dan tentu akan semakin menambah rasa ketertarikan anak pada permainan tersebut,” pukasnya.

Baca Juga: Tahun 2021, Alokasi Belanja Kota Palembang Mencapai Rp 148,91 Miliar

Dirinya menambahkan kombinasi antara pembelajaran dikelas dengan pembelajaran dengan game sebaiknya 75 berbanding 25, dimana 75 pembelajaran dikelas dan 25nya pembelajaran dengan game.

“Setelah belajar teori dikelas bisa di padukan dengan pembelajaran dengan game, missal menanam tanaman, realnya tanaman tumbuh beberapa hari kemudian setelah ditanam, tapi dengan game bisa beberapa menit saja pertumbuhannya, “ ujarnya.

Baca Juga: Pameran Keliling Museum dr. A.K. Gani Dibuka Selama Sepekan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm