Pariwisata dan Kelautan Jadi Lokomotif Perekonomian di Selayar

2 Desember 2020 11:45 WIB
Keindahan Taman Nasional Takabonerate Kabupaten Kepulauan Selayar
Keindahan Taman Nasional Takabonerate Kabupaten Kepulauan Selayar ( Pemkab Selayar)

Selayar, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memilih bidang kepariwisataan dan bidang kelautan serta perikanan sebagai lokomotif pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat. Pengembangan bidang ini diharapkan menjadi pengungkit perekonomian masyarakat.

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Kepulauan Selayar Asriady Sulaiman dalam rangka memperingati puncak Hari Jadi ke-415 Kabupaten Kepulauan Selayar yang digelar melalui rapat Paripurna Istimewa DPRD Selayar, belum lama ini.

Asriady menuturkan, untuk jangka menengah dan jangka panjang, kedua sektor tersebut diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi. Baik pada tingkat Provinsi Sulsel maupun pada tingkat nasional.

Baca Juga: Tim Taskforce Kemenkes Pantau Penanganan Covid-19 di Puskesmas Selayar

"Mencermati kondisi dan potensi wilayah tersebut, Asriady mengatakan, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dihadapkan oleh berbagai tantangan yang juga sekaliguspeluang untuk dikembangkan," ujar Asriady. 

Pemerintah daerah, kata Asriady, secara optimal telah berupaya agar standar pelayanan tidak berbeda untuk masyarakat di daratan maupun yang berada di Kepulauan. Pelayanan dimaksud berupa penyediaan dan pemerataan infrastruktur dasar masyarakat.

Hal lain yakni terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Selayar, pihaknya memproyeksi, program tersebut menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulsel, yang diharapkan dapat memberikan multiplier effect ekonomi.

Baca Juga: Motoris Kelotok Kena PHP, Siring Sungai Martapura Belum Jelas Kapan Buka

Di lain pihak, Akademisi Unhas, Rusnadi Padjung mengungkapkan, Selayar merupakan daerah yang cantik dan perlu lebih banyak berbenah. Khususnya transportasi laut menuju spot wisata. Hal ini terasa dengan waktu tempuh ke Taman Nasional Takabonerate yang membutuhkan hingga 4-5 jam. 

"Padahal, kapal yang digunakan sudah sangat baik dengan fasilitas memadai untuk aktivitas penyelaman," imbuh Rusnadi. 

Sementara, Ariady Arsal, anggota Tim Gubernur Sulsel untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) membeberkan, proses Selayar menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata telah berjalan dan sudah di bahas di Dewan KEK pusat pada November lalu.

Baca Juga: KPM Takabonerate Siap Berlayar di Kabupaten Kepulauan Selayar

Bahkan pemerintah Sulsel telah menganggarkan dukungan program untuk Selayar menjadi kawasan khusus pariwisata di 2021. Seperti pembangunan Air Siap Minum (Arsinum), bantuan Kapal Wisata, pembangunan hotel berbintang dan perbaikan infrastruktur jalan.

Selain tentunya ambulance laut dan bantuan kapal. Khusus untuk bandara, prioritas utama akan mendorong perpanjangan landasan bandara Aroeppala hingga bisa digunakan oleh pesawat berbadan lebar.

"Untuk bandara dikepulauan Selayar akan didorong untuk evaluasi ulang FS khususnya lokasi bandara apakah akan di kawasan inti Takabonerate di Pulau Latondu, di Pulau Kayuadi atau di Pulau Jampea," pungkas Ariady Arsal.

Baca Juga: KPM Takabonerate Siap Berlayar di Kabupaten Kepulauan Selayar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm