Rombongan petugas yang mengadu, akhirnya dipertemukan dengan Sekretaris di DLH Kota Banjarmasin, Zauhar Arif. Ia berjanji bakal menyelesaikan permasalahan yang terjadi dan petugas pun akhirnya meninggalkan Balai Kota.
Ditemui Smart FM di ruang kerjanya, Zauhar menepis isu bahwa pihaknya tidak membayar gaji para petugas kebersihan. Menurutnya, yang datang adalah petugas kebersihan ilegal.
Zauhar pun membeberkan fakta lain. Ia mengungkapkan, ada oknum di DLH yang bermain. Tanpa sepengetahuan pimpinan, oknum itu melakukan perekrutan petugas kebersihan.
"Untuk mengisi kawasan-kawasan yang tidak ada petugasnya. Kemudian, menarik tarif sebesar Rp 15 juta," ungkapnya.
Baca Juga: Kunjungi DPRD Kalsel, DLH Sosialisasi Upaya Pelestarian Lingkungan