Hasil survei juga menempatkan dua pasangan calon yaitu ADAMA dan Appi-Rahman mengalami kenaikan elektabilitas yang cukup signifikan menjelang hari pemilihan.
"Hasil survei cepat untuk melihat tren elektabilitas Paslon di Pilkada Makassar. Hasilnya, masyarakat di Makassar sudah menentukan pilihannya," tambahnya.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Serahkan Ribuan Linmas ke Polresta Balikpapan untuk BKO Pilkada
Sedangkan, untuk strong voters mengalami kenaikan sebesar 80 persen. Tapi, Paslon masih bisa meraih suara dari pemilih lemah yang berkisaran 18 persen yang dapat menentukan pilihannya menjelang hari pencoblosan.
Menurut Nurhidayat, debat kandidat yang telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap pemilih.
Kisaran 41,0 persen. Bisa jadi dari 18 persen ini masih bisa mengubah pilihannya tadi setelah melihat debat ketiga nanti," katanya.
Baca Juga: Jelang 9 Desember, Pemkot Surabaya Test Swab Seluruh Petugas Pengawas TPS