Makassar, Sonora.ID - Celebes Riset Center (CRC) merilis survei terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) Makassar 2020.
Hasil survei menempatkan elektabilitas pasangan calon nomor urut satu wali kota dan wakil wali kota Makassar, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi unggul 45,9 persen.
Manajer Riset CRC, Muhammad Nurhidayat mengungkapkan jika tidak ada pergerakan yang berarti, pasangan calon dengan tagline Adama itu diprediksi memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 9 Desember 2020.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Wakil Rakyat Imbau Warga Kalsel Gunakan Hak Pilih
"Kesimpulannya, secara umum bahwa Pilkada Makassar ini hanya tersisa dua Paslon yang bertarung, yakni ADAMA dan Appi-Rahman," katanya saat jumpa pers di Makassar, Kamis (3/12/2020).
Kandidat dibawahnya ada pasangan nomor urut 2 Appi-Rahman 35,2 persen, pasangan urut 3, Fadli-Ananda hanya memiliki elektabilitas sebesar 9,6 persen dan nomor urut 4, None-Zunnun 6,6 persen.
Sedangkan masyarakat yang belum menentukan pilihannya sebesar 2,7 persen.
Baca Juga: Layanan E-KTP Kembali ke Kecamatan Jelang Pilkada, Ini Alasan Pemkot Makassar
Hasil survei juga menempatkan dua pasangan calon yaitu ADAMA dan Appi-Rahman mengalami kenaikan elektabilitas yang cukup signifikan menjelang hari pemilihan.
"Hasil survei cepat untuk melihat tren elektabilitas Paslon di Pilkada Makassar. Hasilnya, masyarakat di Makassar sudah menentukan pilihannya," tambahnya.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Serahkan Ribuan Linmas ke Polresta Balikpapan untuk BKO Pilkada
Sedangkan, untuk strong voters mengalami kenaikan sebesar 80 persen. Tapi, Paslon masih bisa meraih suara dari pemilih lemah yang berkisaran 18 persen yang dapat menentukan pilihannya menjelang hari pencoblosan.
Menurut Nurhidayat, debat kandidat yang telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap pemilih.
Kisaran 41,0 persen. Bisa jadi dari 18 persen ini masih bisa mengubah pilihannya tadi setelah melihat debat ketiga nanti," katanya.
Baca Juga: Jelang 9 Desember, Pemkot Surabaya Test Swab Seluruh Petugas Pengawas TPS