Namun, dirinya belum mau membeberkan secara kumulatif persentase suara millenial.
"Untuk target suara masih dini, harus ditutup target.
Tapi tetap salah satu suara terbesar kita target kita di millenial, karena persentasenya tinggi," kata Affiq sapaan akrabnya, kemarin.
Mengingat, kata Alumnus Universitas Muslim Indonesia (UMI) itu, pemilih khususnya generasi Z itu sebagian besar belum menentukan pilihan jelang pencoblosan.
Baca Juga: Karya Kreatif Indonesia Seri Ketiga Tahun 2020, Mendorong Milenial Cinta Produk Dalam Negeri
Untuk itu, tim pemenangan IMUN masif menggaet suara millenial dengan membentuk pedoman muda.
"Kan sudah lama mi (Pedoman muda), itu berjalan untuk menggaet kaum millenial. Hanya sesama millenial yang paling mengerti," kata dia.
Tak hanya itu, kaum millenial juga sangat pintar dalam memilih paslon.
Program yang berkaitan dengan millenial, akan dilibatkan dalam proses pemerintahan IMUN jika nantinya terpilih menahkodai Kota Makassar.
Baca Juga: Bawaslu Makassar Kirim Teguran Tertulis untuk Paslon Pelanggar Protokol Covid-19
"Kalau bicara soal milenial...